Sabtu, 07 Desember 2013

LISTRIK STATIS

Listrik Statis 


Listrik statis (Elektrostatic) adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah besar, yang statis (tidak mengalir), namun apabila terjadi pengosongan muatan tersebut waktunya sangat singkat.

Hukum Coulomb


Charles Augustin de Coulumb adalah orang yang pertama kali meneliti hubungan gaya listrik dengan dua muatan dan jarak antara keduanya dengan menggunakan sebuah neraca puntir. Dalam penelitian tersebut akhirnya Coulumb menyimpulkan dalam sebuah hukum yang disebut hukum Coulumb :

"Besar gaya tolak - menolak atau gaya tarik - menarik antara dua benda bermuatan listrik, berbanding lurus dengan besar masing - masing muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda bermuatan."

Secara sistematis, Hukum Coulomb dapat dirumuskan sebagai berikut :



Keterangan :

F   = Gaya Elektrostatis

k   = Konstanta  pembanding yaitu :




q1 + q2  =  Muatan listrik

r2  = Jarak antar muatan

Muatan Segaris 

 

Besarnya gaya Coulumb pada suatu muatan dipengaruhi oleh beberapa muatan yang sejenis
langsung dijumlahkan secara vektor
Gaya elektrostatis 3 muatan



Pada gambar tersebut, gaya Coulumb pada muatan q1 dipengaruhi oleh muatan q2 dan q3 adalah :
F = F12 + F13

Apabila arah ke kanan dianggap positif dan arah ke kiri negatif, besar gaya Coulumb pada muatan : 
F1 = F12 + F13


gaya Coulomb pada muatan
Hukum Coulomb

 

Muatan Tidak Segaris

 

Gaya elektrostatis pada tiga muatan yang tidak segaris
Gaya elektrostatis pada muatan yang tidak segaris




Untuk menentukan gaya Coulomb pada muatan q1 dapat menggunakan rumus kosinus seperti gambar dibawah ini :

gaya Coulomb pada muatan q1
Rumus Kosinus

0 komentar:

Posting Komentar